Breaking

Friday, 29 April 2022

September dan Pohon Mangga

September dan Pohon Mangga
Karya; Chozin Abdullah 




Di kejauhan ingatanku

Sebuah tunas kecil tumbuh

Dari celah musim kemarau

Pada ketentuan September

Yang tinggal menunggu sekarat

Dalam dekapan prahara yang tak pernah ingkar


Seperti sebatang pohon mangga,

Tersimpan di halaman belakang rumah

Yang menjadi paling terkenang

Manakala galib menyambut tuan

mendongengkan kisah Sarwono dan Pinkan

Dalam novel Hujan Bulan Juni

Sepulang meramu dan berburu


Dimana saat itu barangkali kita

Telah saling mencapai batas perjalanan

Ketika tiada satu ingatan pun terlintas

Menanggalkan nama kita masing-masing

Karena diantara itu ada kau dan aku

No comments:

Post a Comment